Tempat Wisata di Arab Saudi

Umrah sebagai salah satunya beribadah umat Islam yang dilakukan di Kota Suci Mekkah. Umrah dapat disebut seperti haji, yang membandingkan ialah waktu dan tempatnya.

Bila haji dilakukan di bulan Dzulhijjah, karena itu umrah dapat dilaksanakan kapan pun. Umumnya saat Ramadan semacam ini, banyak yang memakainya untuk umrah. Selainnya konsentrasi untuk melaksanakan ibadah, perjalanan umroh bisa juga digunakan untuk berekreasi religius.

Banyak tempat yang dapat didatangi saat umrah, selainnya Masjidil Haram untuk tempat khusus untuk melaksanakan ibadah. Dimulai dari masjid paling tua, tempat napak tilas perjuangan Nabi Muhammad SAW, sampai tempat berbelanja.

Ingin tahu apa sajakah? Yok, lihat daftarnya berikut!

Gua Hira

Gua Hira ada di pucuk Jabal Nur. Lokasinya cukup berlebihan, karena ada di atas tebing naik yang terjal.

Pada tempat berikut Nabi Muhammad terima wahyu pertama dari Allah. Bila ingin bertandang ke Gua Hira, pastikan fisikmu pada kondisi sempurna ya.

Masjid Jawatha

Masjid Jawatha berada di dusun Al-Kilabiyah, sekitaran 12 km timur laut Hofuf, Al-Ahsa. Walau arsitekturnya benar-benar simpel, tapi masjid ini sebagai lokasi yang khusus, karena sebagai masjid paling tua yang berada di Tanah Suci.

Beberapa susunan asli Masjid Jawatha sebetulnya telah lenyap, namun tetap dapat dipakai untuk tempat beribadah.

Masjid Quba

Tempat beribadah monumental yang lain ialah Masjid Quba, yang ada di pinggir kota Madinah. Masjid ini dibuat Nabi Muhammad pada 1 Hijriah (622 Masehi).

Arsitektur Masjid Quba sekarang kelihatan benar-benar kuat, dengan warna putihnya yang unik. Disekitaran Masjid Quba kamu dapat temukan bermacam tipe kurma yang unik dan nikmat.

Masjid Nabawi

Masjid Nabawi sebagai arah khusus selainnya Masjidil Haram. Masjid Nabawi ada di Kota Madinah. Disini tempat Nabi Muhammad disemayamkan.

Masjid Nabawi bisa memuat sampai 1 juta jamaah. Selainnya melaksanakan ibadah, kamu bisa juga temukan payung-payung hidrolik yang iconic dari Masjid Nabawi.

Raudhah

Masih di tempat Masjid Nabawi, kamu bisa juga temukan lokasi yang benar-benar khusus, yaitu Raudhah. Lokasi yang disebutkan taman surga ini sebuah ruang yang banyak didatangi jamaah untuk berdoa.

Tempatnya ada di rumah yang sekarang jadi pusara Nabi Muhammad dengan balkon yang beliau pakai untuk berdakwah. Luasnya lebih kurang 330 mtr. persegi. Karena sangat istimewanya, banyak jamaah umrah dan haji yang berebutan agar dapat melaksanakan ibadah di Raudhah.

Jabal Rahmah

Jabal Rahmah ialah lokasi yang romantis. Disini tempat Nabi Adam berjumpa dengan Siti Udara untuk pertamanya kali sesudah ditendang dari surga.

Jabal Rahmah berwujud berbentuk bukit batu dengan tinggi 70 mtr. dengan tugu di bagian pucuknya. Karena kental dengan nilai sejarah, tempat ini selalu penuh oleh pengunjung.

Jabal Tsur

Jabal Tsur ada di salah satunya bukit paling tinggi di kota Makkah. Tempat ini dahulunya sebagai tempat untuk bersembunyi Nabi Muhammad dan Abu Bakar di saat dikejar golongan kafir Quraisy saat akan pindah ke Madinah.

Jabal Magnet

Jabal Magnet berada sekitaran 60 km dari pusat Kota Madinah. Panoramanya benar-benar mempesona.

Disamping itu, kekhasan yang lain dari tempat ini ialah medan magnet yang tinggi sekali. Karena sangat kuatnya style magnetik di sini, mobil dapat bergerak dan membuat jarum kompas tidak bekerja sama sekalipun.

Gunung Uhud

Gunung Uhud berada di samping utara Kota Madinah. Gunung yang warna kecokelatan ini menyajikan panorama yang menakjubkan.

Gunung Uhud punyai cerita sejarah yang memikat. Disini lokasi berlangsungnya perang besar di antara umat Islam menantang tentara Quraisy.

Pasar Zakfariyah

Sesudah beribadah umrah, pasti kurang afdal bila tidak beli oleh-olehan. Nach, kamu dapat berkunjung Pasar Zakfariyah yang lokasinya tidak jauh dari Masjidil Haram.

Di pasar ini, kamu dapat temukan oleh-oleh yang komplet. Dimulai dari kurma, perlengkapan beribadah, perhiasan, aksesori, sampai alat electronic.

Nach, tersebut sepuluh tujuan rekreasi di Arab Saudi yang umum didatangi saat umrah. Mudah-mudahan kita dapat selekasnya menjejakkan kaki di Tanah Suci kembali ya.

Tinggalkan komentar